Zoom
Meeting antara MERO Foundation dan Politeknik KP Sorong dibuka secara resmi
oleh Bapak Kadarusman, Ph.D selaku PIC
dari Politeknik KP Sorong. Beliau menyampaikan ucapan pembuka sekaligus maksud
dan tujuan pertemuan, yaitu menjalin komunikasi awal serta mengeksplorasi
peluang kerja sama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara
kemudian dilanjutkan dengan perkenalan tim MERO Foundation yang disampaikan
oleh Dr. Rahmadi Prasetijo. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dr. Rhesi
Kristiana selaku Direktur MERO Foundation dan Prof. I Wayan Mudianta sebagai
Co-Direktur.
Pemaparan
materi pertama disampaikan oleh Bapak Pras (Dr. Rahmadi Prasetijo) yang diawali
dengan memperkenalkan profil MERO Foundation. Dijelaskan bahwa MERO Foundation
berdiri sejak tahun 2020 dan berlokasi di Karangasem, Bali. Saat ini, MERO
memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung, antara lain laboratorium
mikrobiologi, molekuler, morfologi, kimia, histologi, jamur, serta laboratorium
basah. Selain itu, tersedia juga fasilitas asrama, guest house, dan
ruang pertemuan.
Dalam
bidang penelitian, MERO Foundation mengembangkan riset di berbagai aspek,
meliputi uji mikrobiologi, biologi molekuler, observasi morfologi, uji kimia, eco-innovation,
ekologi, dan konservasi. Beberapa penelitian dan publikasi telah berhasil
dilakukan, termasuk riset terbaru tahun 2025 salah satunya adalah optimasi
metode kultur. MERO juga aktif dalam kegiatan edukasi, seperti Coastal
Cleanup, sosialisasi pengelolaan sampah, Sunday Class, Science
Education for Kids, sosialisasi penyu laut bekerja sama dengan BIONESIA, Earth
Optimism for Access, serta workshop kreasi seni berbahan dasar sampah
plastik. Selain itu, MERO telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah universitas
dan perusahaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selanjutnya,
pemaparan materi dari pihak Politeknik KP Sorong kembali disampaikan oleh Bapak
Kadarusman, Ph.D. Beliau menjelaskan identitas Politeknik KP Sorong yang
mencakup sejarah berdirinya serta sistem pendidikan yang diterapkan.
Program-program utama yang sedang berjalan antara lain penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, dan pengembangan kerja sama. Beberapa capaian penelitian
yang telah dilakukan mencakup kajian mengenai mikroplastik pada marine
debris, penemuan ikan purba Coelacanth di Raja Ampat, pengembangan Future
Programme, aplikasi TRIO, serta penguatan kemitraan baik dengan pihak lokal
maupun mitra asing.
Dalam
sesi diskusi, Prof. I Wayan Mudianta menekankan bahwa pertemuan ini menjadi
awal yang baik untuk menjalin kerja sama antara kedua lembaga. Beliau menyoroti
perbedaan sumber pendanaan, di mana Politeknik KP Sorong didukung APBN,
sementara MERO Foundation bertahan melalui donasi dan usaha mandiri. Meski
demikian, keduanya memiliki semangat yang sama untuk menggali potensi kelautan.
Prof. Wayan menyampaikan ketertarikannya terhadap riset yang berorientasi pada
pemanfaatan potensi hewan laut, termasuk riset pakan ikan guna mengurangi
ketergantungan impor, serta pengolahan limbah ikan menjadi bahan baku kosmetik.
Dr.
Rhesi Kristiana turut memberikan apresiasi kepada Politeknik KP Sorong yang
meskipun berskala kecil, mampu menghasilkan capaian luar biasa. Beliau
menekankan adanya bidang riset yang beririsan, khususnya bioteknologi,
mikroplastik, serta taksonomi invertebrata. Dijelaskan pula bahwa MERO
Foundation memiliki penelitian isolasi bakteri yang berpotensi dimanfaatkan untuk
mengatasi penyakit pada budidaya ikan, serta menyatakan minat terhadap riset
mangrove.
Bapak
Pras kemudian menambahkan pentingnya menjaga semangat kolaboratif, dengan
menegaskan bahwa Papua memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam bidang
riset kelautan. Hal ini diamini oleh Bapak Kadarusman, Ph.D yang menyarankan
agar kolaborasi dimulai dari langkah-langkah sederhana seperti diskusi,
ekspedisi, serta kegiatan bersama yang dapat terus berkembang secara
berkelanjutan.
Sebagai
penutup, Bapak Daniel (Direktur Politeknik KP Sorong) memberikan apresiasi atas inisiatif awal yang telah
dilakukan, menyatakan bahwa baik MERO Foundation maupun Politeknik KP Sorong
memiliki tujuan yang sama untuk bekerja sama di bidang penelitian dan
pengabdian masyarakat. Politeknik KP Sorong juga menyatakan keterbukaannya
untuk menerima kunjungan maupun bentuk kerja sama lainnya dari MERO Foundation.
Dengan demikian, pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memulai langkah-langkah konkret dalam kolaborasi, menjaga keberlanjutan kerja sama, serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki kedua belah pihak demi kemajuan penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.
Grace Lady First Bara
Subunit Difusi Publik dan Kultur Saintifik
Laboratorium Terpadu
Politeknik KP Sorong
Laboratorium Terpadu
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong
Jln. Kapitan Pattimura, Suprau
Kota Sorong 98401, Papua Barat
Email: iman.supriatna@kkp.go.id
Copyright © 2025 - Politeknik KP Sorong - Laboratorium Terpadu